KOHESI LEKSIKAL DALAM ARTIKEL MAJALAH RIDEBIKEEDISI BULAN NOVEMBER 2012 – FEBRUARI 2013
Susi Haryanti
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Pertiwi,
Jl. Dewi Sartika, Kav2-3, Cililitan, Jakarta Timur
Abstract
Discourse is the highest grammatical unit. Whereas discourse analysis deals with linking or cohesion analysis. Cohesion based on its linguistics unit is divided into two types; grammatical cohesion and lexical cohesion. This writing discusses lexical cohesion deals with medical discourse. The method used is a text analysis method. This descriptive writing found out that in articles written in Ridebike, in the editions of23/September/2012, 25/November/2012, 26/December/2012, 27/January/2013, and 28/Februari/2013, show that there are unity in the paragraphs. This is shown by the using of cohesion elements in each of the developed articles. The cohesion elements are in the form of (1)repetition, (2)synonymy, (3)antonymy, (4)hiponymy. The unity and lingking text in the magazine articles are shown by the using of the lexical cohesion.
Key words: discourse analysis, grammatical cohesion, lexical cohesion
Abstrak
Wacana merupakan unit gramatikal tertinggi. Sementara analisis wacana berhubungan dengan mengaitkan atau analisis kohesi. Kohesi berdasarkan unit linguistik yang dibagi menjadi dua jenis, kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Tulisan ini membahas penawaran kohesi leksikal dengan wacana medis. Metode yang digunakan adalah metode analisis teks. Penulisan deskriptif menemukan bahwa dalam artikel yang ditulis di Ridebike, dalam edisi 23/September/2012,, 25/November/2012 26/December/2012, 27/January/2013, dan 28/Februari/2013, menunjukkan bahwa ada adalah kesatuan dalam paragraf. Hal ini ditunjukkan dengan menggunakan elemen kohesi dalam setiap artikel dikembangkan. Unsur-unsur kohesi dalam bentuk (1), pengulangan (2) sinonimi, (3) hiponymy antonim, (4). Kesatuan dan teks lingking dalam artikel majalah yang ditunjukkan oleh penggunaan kohesi leksikal
Kata Kunci: analisis wacana, kohesi gramatikal, kohesi leksikal
THE OBSTACLE OF ENGLISH LANGUAGE LESSON IN COMMUNICATION
(The Study of Empirical Data at Senior High School & Vocational School)
Murniaty
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Pertiwi,
Jl. Dewi Sartika, Kav2-3, Cililitan, Jakarta Timur
Hp. 081318824942
Abstract
The present study investigated the problem that may occur in the process of English teaching learning and the factors that may cause the students of senior high school and vocational school in third year, could not use it in daily communication. To carry out the study, had researched the English language lesson at Senior High School and Vocational School, class XII, East Jakart. The research involved the materials of the lesson/books, such as : “Linked to The World”, “A Contextual Approach to Learning English”, “ The Universe of English 3”, and “SPM (Seri Pendalaman Materi)”. Observation data showed that most materials in the books indicate that the substance is not merely for conversation purpose, moreover the words in textbooks rather scientific than commonly used in communication.
Key words: communication, English language, material, scientific
Abstrak
Penelitian ini menggali masalah yang muncul dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris dan faktor-faktor yang menyebabkan murid-murid di sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan pada tahun ketiga, tidak mampu menggunakan bahasa Inggris yang sederhana dalam percakapan sehari-hari. Untuk melaksanaan kegiatan tersebut maka telah diteliti pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Menegah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, kelas XII, Jakarta Timur. Penelitian ini melibatkan materi buku pelajaran, seperti “Linked to The World”, “A Contextual Approach to Learning English”,“ The Universe of English 3”, dan “SPM (Seri Pendalaman Materi)”. Data observasi menunjukkan bahwa kebanyakan materi dan substansi yang ada dalam buku tersebut semata-mata bukanlah untuk bahan percakapan, terlebih lagi bahwa kata-kata di dalam buku tersebut lebih bersifat ilmiah.
Kata kunci : percakapan, bahasa Inggris, materi, ilmiah
STOPPING BY WOODS ON A SNOW EVENING:
A PICTURE OF DARK LIFE FROM ROBERT FROST’S POEM
Revida Engelbertha
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Pertiwi,
Jl. Dewi Sartika, Kav2-3, Cililitan, Jakarta Timur
Abstract
This research is qualitative analysis with library research, which is aimed to analyze the implied meaning that found in the poem, mainly in the relationship with the depiction of someone’s life in his old age. In the time when death is on his face, which inside are full of profound desperation and sadness inspiration. .
In this writing, the writer uses two approaches to do the analysis, those are structural and semiotic approaches. Structural approach is used to analyze the intrinsic elements such as theme, setting, etc. Semiotic approach used to support the analysis of intrinsic elements of a poem in order to be able to find the deeper and wider meaning of the poem.
The analysis which get from this analysis is by using the best diction, Robert Frost could gave his ideas into the poem, so the readers can comprehend and feel the poet’s solitude when he created this poem.
After finishing this analysis and comprehend the meaning of Stopping by Woods on a Snowy Evening, we can learn to be more patient in facing many obstacles in our life.
Key words: poem, intrinsic element, and symbol.
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan kajian pustaka yang bertujuan untuk menganalisa isi yang tersirat dalam puisi, terutama dalam hubungannya dengan gambaran kehidupan seseorang di masa tuanya, menjelang hari kematiannya yang didalamnya penuh dengan keputusasaan dengan kesedihan yang mendalam.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua macam pendekatan sebagai alat untuk melakukan penelitian tersebut, yaitu pendekatan struktural dan semiotik. Pendekatan struktural digunakan untuk mengkaji unur-unsur dalam teks seperti tema, latar, dsb. Pendekatan semiotik digunakan untuk mendukung penelitian unsur-unsur dalam sebuah puisi untuk dapat menemukan arti yang lebih dalam dan luas.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan pilihan kata yang tepat Frost dapat mencurahkan gagasannya ke dalam puisi tersebut sehingga pembaca dapat memahami dan merasakan kepedihan yang dialami oleh penulis pada saat Frost menciptakan puisinya.
Setelah berhasil melakukan analisa dan memahami makna dari puisi Stopping by Woods on a snowy Evening yang sesungguhnya, kita dapat belajar untuk lebih bersabar dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup kita.
Kata kunci: puisi, unsure intrinsic, dan simbol.
PENGARUH PERBEDAAN QIRA’AT TERHADAP ISTINBATH HUKUM
Zamakhsyari Abdul Majid
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, DPK Pascasarjana UIA Jakarta
Jl. IR. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan
Hp: 081318440028, Email: zamakhsyari_am@yahoo.com
Abstract
The purpose of this study is to look at the causes of differences opinion in the determination of legal jurists. This study used a qualitative approach, with a comprehensive and a comparative analysis methods approach. That is, to know the reasons for the differences istinbath law, at the first sees the similarities and differences between two or more opinions of scholars in interpreting the legal verses. The main conclusion of this study is the differences qira’at Al-Qur’an can lead to differences in istinbath law, it means that the differencse qira’at Al-Qur’an can lead to differences of opinion in the interpretation of the jurists verses legal implications for the differences in classification law.
Key Words: qira’at, istinbath, and law
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sebab-sebab terjadinya perbedaan pendapat para fuqaha dalam penetapan hukum. Studi ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan analisis komprehensif dan komparatif. Artinya, untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya perbedaan istinbath hukum, terlebih dahulu harus dilihat persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih pendapat ulama dalam menafsirkan ayat-ayat hukum tersebut. Kesimpulan utama dari makalah ini adalah bahwa perbedaan qira’at al-Qur’an dapat menyebabkan perbedaan dalam istinbath hukum, artinya perbedaan qira’at al-Qur’an dapat menyebabkan perbedaan pendapat para fuqaha dalam menafsirkan ayat-ayat hukum yang berimplikasi kepada perbedaan penetapan hukum.
Kata Kunci: qira’at, istinbath, dan hukum.
AGAMA DAN KONFLIK DALAM MASYARAKAT DI INDONESIA
Vahruddin Jayadi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta DPK STBA Pertiwi Jakarta
Jl. Dewi Sartika Kav. 2&3, Cililitan Jakarta Timur
Hp. 081511006087, Email: vahruddin_jayadi@hotmail.com
Abstract
The purpose of this study is to identify and analyze the role of religion in solve various conflicts in society that triggered by the nature of primodialisme-tribal, ethnic and race. The method used is descriptive analysis method, it means to determine the role of religion in addressing the conflict, first, analyze the contributing factors to make religion as a problem solver of the conflict. The main conclusion of this study is religion is not only provide the mere concept but provide a paradigm for followers, because a paradigm, think that would influence person to act.
Key words: religion, conflict, and society
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa peran agama dalam menangulangi berbagai macam konflik dimasyarakat yang dipicu oleh sifat primodialisme—suku, etnis dan ras. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, artinya untuk mengetahui peran agama dalam mengatasi konflik tersebut, terlebih dahulu menganalisa faktor pendukung untuk menjadikan agama sebagai problem solver dari konflik. Kesimpulan utama dari tulisan ini adalah agama tidak hanya memberikan konsep belaka tapi memberikan paradigma bagi pengikutnya, sebab paradigma, berfikirlah yang akan mempengaruhi seseorang untuk bertindak
Kata Kunci: agama, konflik, dan masyarakat
