Applications for Learning English

English is an International language. As we know that learning English is not easy especially if we have such a busy time. For instance, being a student and also being an employee at the same time, will cost a lot of time. Sometimes, our reasons not to learn English because we have studied at the campus, moreover, we are tired after work.
In this modern era, some people with their great skills make some these applications to be able to download and be learnt everywhere and every time. Perhaps, you, as a student, need some ways to learn English and to improve your English. Besides you have learnt from the campus and have been taught by your lecturer, but sometimes, you need to have some fun ways to recall and review the materials which have been taught. Perhaps, some of these applications will help you a lot.

1. Learning English: Audio & Video
This application comes from British Council. British Council is the representative from the British embassy which has a lot of branches around the world. They are concerned to improve the education in many different countries, especially the education which runs in English Language learning. British Council has this application called Audio and Video for learning English through many videos about many topics, but mostly they have the topics from daily activities. The application has 10 MB memory for download to your smartphone. The application also helps you to practice the language after you watch and listen to the video. You can also download some materials which maybe you want to learn it offline.

     

2. English Reading Daily from Awabe
Reading probably is one of the hardest skill of English. First, you have to have a lot of vocabularies on your mind so that you will understand what the meaning of the article or book is. This application might help you to build your reading skill. This application provides a lot of applications from every topics or issues. You can choose the article, you can listen to the audio article and find out some words which you don’t know through the dictionary this application provides. The memory for downloading this application is only 3 MB, it won’t eat a lot of your smartphone memories, right?

3. English Pronunciation from Awabe
Getting any difficulties to learn how to say a correct pronunciation of an English word? This application might help you a lot. You may feel uncomfortable or not confident to say a word in English because you are afraid of saying it wrong. This application will help you to say an English word correctly and after you pay attention on how to say it, you will be challenged to try to say it and this application will give you the feedback by giving the stars from 1 to 5 which means that your pronunciation is good or not. It only costs 16 MB memory for your phone. Do you dare to say it correctly? Better yes!

4. Duo Lingo
Let’s play the game through the vocabularies. With this application, we will find out a lot of vocabularies by playing them with pictures. The application provides you the level of English vocabularies from the easiest one until the hardest one. You won’t find it boring. It will help you a lot to find out the new vocabularies to improve your English. Duo Lingo is suitable for kids, teenagers and adult.

5. English Conversation Daily
This application might make you satisfied if you would like to learn about English conversation. This application will let you speak and follow the pronunciation and the words which appear on your smartphone. They will give you the feedback whether your word is well-pronounced or mispronounced. The feedback will be given by stars and they let you know which the mistakes from your English spoken. The memory will only take 4 MB from your smartphone. So, you are no longer afraid of speaking. You have some idioms or new sentences of a topic or some topics from the application that can be applied on the daily life.

Those are the applications which you might want to download in your smartphone. Remember, they are only the application, so, if you don’t practice your English on your daily life, they will be useless.

STBA Pertiwi Students Go to Harapan Island

“The holiday season is a perfect time to reflect on our blessings and seek out ways to make life better for those around us”

Seperti kata mutiara yang menjadi pembuka artikel ini. STBA Pertiwi cabang Tangerang telah menggelar acara untuk liburan mereka, tetapi di selipi oleh acara amal. Sebanyak 15 mahasiswa STBA Pertiwi melakukan serangkaian kegiatan di Pulau Harapan selama 2 hari, yakni dari tanggal 11 dan 12 Maret 2017. Kegiatan yang bertajuk “STBA Pertiwi Students Go to Harapan Island” ini diadakan sebagai rangkaian kegiatan luar kelas yang digagas oleh mahasiswa STBA Pertiwi setiap berakhirnya perkuliahan atau pasca UAS semester ganjil maupun genap. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan refreshment kepada mahasiswa STBA Pertiwi yang selama satu semester melakukan perkuliahan.

Disamping itu pula, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dan para dosen STBA Pertiwi yang turut serta dalam kegiatan yang bersifat edukatif tersebut. Disana para peserta kegiatan melakukan kegiatan snorkeling atau menyelam di permukaan laut yang tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk melihat biota laut dan keindahan bumi pertiwi Indonesia yang berada di bawah permukaan air di sekitar Pulau Macan dan Pulau Kayu Angin. Selain itu, mereka juga mengunjungi beberapa pulau yang berada tak jauh dari Pulau Harapan, seperti Pulau Bulat, Pulau Bria Kecil,  dan Pulau Kosong. Tak lupa juga setiap peserta menyumbangkan donasi sebanyak Rp. 5.000,- melalui dompet dhuafa untuk membantu Sekolah Tapal Batas di Pulau Sebatik, Kalimantan Timur agar kegiatan tersebut menjadi lebih bernilai.

Kegiatan ini, pada akhirnya, adalah sebagai wujud terima kasih mahasiswa STBA Pertiwi kepada sang pencipta yang telah menciptakan alam yang begitu indah dan harus dijaga keaslian dan keasriannya. Karena hal ini sesuai dengan spirit yang mereka bawa ke Pulau Harapan, yakni “We Love Nature, We Love STBA Pertiwi”

Intip Cara Belajar Bahasa Inggris di Negara Lain, Yuk!

Indonesia, merupakan salah satu Negara yang tidak menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu. Pastinya, karena Indonesia memiliki bahasa satu bahasa Indonesia. Tapi bagaimana dengan Negara-negara yang bahasa Ibunya memiliki dua bahasa sekaligus? Sebut saja Swedia. Di Swedia hampir seluruh warganya menggunakan bahasa Inggris di banding bahasa Negara itu sendiri. Pasti kalian pun tahu Negara Republik Irlandia. Walaupun di Negara tersebut para warganya mempunyai bahasa ibu mereka yaitu bahasa Irlandia, tapi kebanyak orang Negara tersebut menggunakan bahasa Inggris.

Tapi, pernahkah kalian membandingkan bagaimana mereka belajar? Adakah hal-hal yang mungkin sama dengan cara pembelajaran di Indonesia dengan pembelajaran di Negara tersebut?

  1. Belajar sejak kecil

Banyak Negara yang menerapkan system belajar bahasa Inggris semenjak anak-anak masih kecil. Penelitian pun juga menunjukkan bahwa anak usia dini lebih mudah menangkap pelajaran baru dan mempraktekannya. Banyak Negara di Eropa khususnya yang menerapkan hal ini untuk pembelajaran Bahasa Inggris.

Hampir sama seperti di Indonesia, Negara Eropa sudah memberlakukan pembelajaran bahasa Inggris sejak anak-anak duduk di bangku sekolah dasar dan waktu pembelajarannya bahasa asingnya pun cukup lama. Hal ini membuat para murid sekolah dasar hingga mereka remaja sudah bias dikatakan cukup mahir di dalam berbicara bahasa Inggris. Bahkan survei membuktikan http://www.ef.com/ca/epi/ Negara seperti Swedia, Norwegia, dan Jerman, populasi dari penduduk yang berbicara bahasa Inggris lebih banyak. Bahkan dibandingkan Amerika saja, penduduk eropa lebih banyak yang berbicara menggunakan bahasa Inggris dibanding bahasa Ibu mereka sendiri.

  1. Menggunakan Internet

Kalau hal satu ini, pasti hampir sama dengan Negara Indonesia tercinta. Mempelajari Bahasa Inggris melalui internet adalah salah satu cara yang paling sering dipilih di seluruh Negara di dunia. Penggunaan dan perkembangan di internet yang saat ini sangat pesat, memudahkan para pelajar atau orang-orang yang belajar bahasa Inggris untuk mempelajari bahasa Internasional ini. Tak heran bahwa hampir seluruh jurnal dan catatan penelitian dibuat dalam bahasa Inggris untuk mempermudah seluruh orang dunia mengaksesnya di internet dan mempelajarinya.

Penggunaan internet ini juga dimanfaatkan beberapa Negara di Eropa untuk berlomba-lomba membuat situs-situs berbasis pembelajaran bahasa Inggris atau biasa disebut Online Course. Salah satu contoh penggunaan internet untuk online course sudah digunakan oleh beberapa situs online course, sebut saja www.futurelearn.com dan https://alison.com/ . Tetapi memang, kekurangan dari online course ini kamu harus memiliki akses internet dimanapun kamu ingin memulai online course kamu ya! Kapasitas untuk bertanya pada guru juga sedikit, karena jarak dan waktu belajar yang berbeda. Tetapi, karena perkembangan internet tadi yang sudah pesat, orang-orang yang sedang belajar bahasa inggris, merasa sangat terbantu akan hal ini.

  1. Penerapan bahasa Inggris di kelas Internasional atau di Perguruan Tinggi

Nah, belajar bahasa Inggris salah satunya caranya juga adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris di dalam kelas. Memang sudah cukup banyak sekolah Internasional di Indonesia yang penerapan pembelajarannya menggunakan bahasa Inggris, baik guru yang mengajar ataupun modul yang digunakan semua tertulis dalam bahasa Inggris.

Penggunaan EMI (English as a Medium Instruction) salah satu cara yang digunakan untuk mempelajari bahasa Inggris di beberapa kelas internasional ataupun kelas di perguruan tinggi. Penggunaan EMI ini digunakan agar para siswa familiar dengan bahasa Inggris dan membiasakan diri untuk menggunakannya karena di dalam kelas mereka dituntut untuk paham dan mengerti bahasa Inggris. Tetapi penggunaan cara ini juga ditakutkan akan mengurangi kepedulian para pembelajar terhadap budaya atau bahasa mereka sendiri.

Penelitian menunjukkan pula bahwa penggunaan EMI di dalam kelas sangat membantu para siswa untuk belajar subjek umum yang diajarkan dengan bahasa Inggris itu sendiri, sebut saja dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika atau jurusan ilmu esakta lainnya. Di satu sisi, murid-murid atau mahasiswa juga mempelajari bahasa Inggris secara bersamaan.

Banyak penelitian dibuat untuk mencari tahu seberapa efektifnya penggunaan EMI ini di dalam kelas. Banyak Negara Eropa yang sudah menerapkan EMI, sebut saja Negara seperti Austria, Denmark, Jerman, Finlandia, dan Negara eropa yang tertinggi penggunaan bahasa Inggris di dalam kelas yaitu Belanda.

  1. Mendengarkan musik ataupun menonton acara yang berbahasa Inggris

Pelajar China, Philipina dan di banyak Negara Eropa memiliki cara mempelajari bahasa Inggris melalui media massa. Mendengarkan musik yang memang salah satu favorit anak muda untuk mempelajari bahasa Inggris menjadi pilihan utama.

Salah satu pelajar di China mengatakan bahwa ia mempelajari bahasa Inggris dengan berkunjung ke kantor berita seperti VOA. https://www.quora.com/How-do-people-study-English-in-the-non-English-spoken-countries-Are-there-compulsory-English-courses-and-what-are-they-like. Hal ini juga efektif untuk mempelajari bahasa Inggris ke level yang lebih tinggi dengan bahasa yang lebih formal.

Nah, itu dia beberapa cara orang orang yang belajar bahasa Inggris di Negara yang bukan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu mereka. Banyak sekali juga kemiripan mengenai cara belajar pelajar di Indonesia dengan para pelajar yang ada di benua Eropa ataupun Asia yang penggunaan bahasa Inggrisnya bisa dikatakan cukup tinggi. Di benua Eropa sendiri pengguna terbanyak bahasa Inggris adalah Negara Belanda dan di benua Asia khususnya di Asia Tenggara sendiri, Negara yang pengguna bahasa Inggrisnya terbanyak dan paling bagus adalah Negara Filipina.

(UKM) Paduan Suara STBA Pertiwi “Beraksi”

Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara telah memberikan kontribusi pentingnya ke dalam suatu acara yaitu Wisuda Tahunan Kampus STMIK Islam International yang diketuai oleh Taufik M. Guntur, SE., MM. Kampus ini mengundang UKM Paduan Suara STBA Pertiwi ke dalam acara penting mereka pada hari Sabtu, 25 Februari 2017. Para anggota Paduan Suara STBA Pertiwi yang terdiri dari Mahasiswa dan Mahasiswi semester 1 sampai 5 memberikan penampilan mereka yang apik untuk membawakan lagu-lagu wajib dan tradisional untuk mengiringi acara yang hikmat tersebut.

Wisuda Tahunan ke-5 ini diselenggarakan di hotel Kartika Chandra, Semanggi, Jakarta Selatan. Acara yang dibuka oleh pembawa acara yang juga berasal dari Mahasiswi STBA Pertiwi, Nur Atshilla yang juga merangkap sebagai Ketua Senat Terpilih tahun ajaran 2016/2017. Shilla, panggilan akrab mahasiswi tersebut membawakan acara yang sakral itu dengan hikmat. Para anggota Paduan Suara mengiringi kedatangan para wisudawan dan wisudawati dari Kampus STMIK Islam Nusantara. Kerja sama dalam bidang Unit Kegiatan Mahasiswa antar kampus ini diharapkan dapat menjadi suatu kegiatan yang berkelanjutan.

Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara STBA Pertiwi ini kegiatannya diselenggarakan setiap hari Kamis pukul 2 siang, bergabung dengan UKM Seni. Kegiatan Paduan Suara diharapkan dapat mengembangkan atau menyumbangkan minat para mahasiswa dan mahasiswi STBA Pertiwi, terutama di bidang tarik suara. Karena menyanyi di dalam suatu grup paduan suara tidaklah mudah dalam pembagian suaranya. Sekali lagi, selamat kepada Tim UKM Paduan Suara yang telah memperlihatkan dan menyumbangkan talentanya dalam acara sakral seperti wisuda tahunan di Kampus STMIK Islam Nusantara. Terima kasih juga kepada Kampus STMIK Islam Nusantara yang telah mempercayakan Tim UKM Paduan Suara STBA Pertiwi untuk berkontribusi dalam acara penting tersebut.