Kuliah sambil Bekerja, hmm Bisa Nggak Ya?

 

 

 

Kuliah Sambil Bekerja, pasti sudah banyak dari kamu yang semisal membaca artikel ini melakukannya. Tapi, bagaimana untuk kalian yang ingin mencoba hal ini? Susah atau Mudah? Takut melakukannya, nanti akan lelah, dan akan susah mengatur waktunya, itulah berbagai alasan yang muncul. Sekarang, hilangkan rasa takut itu, karena pepatah mengatakan rasa takut hanyalah imajinasi belaka yang belum terwujud.

Kuliah sambil bekerja adalah orang-orang, dalam hal ini mahasiswa yang mencoba untuk berkuliah, tapi karena terdesak kondisi ataupun ingin mencoba hal itu, mahasiswa-mahasiswi tersebut melamar pekerjaan untuk menambah atau mencukupi kebutuhan hidupnya. Maklum, biasanya, mahasiswa yang ingin menambah uang jajannya pasti ingin mencari sesuatu kegiatan yang menghasilkan uang. By the way…

Kuliah sambil bekerja biasanya susah-susah gampang. Banyak hal yang harus dipikirkan. Biar bagaimanapun dalam melakukan hal ini, kamu yang masih tinggal bersama orang tua ataupun tinggal di rumah sewaan atau kos, harus meminta izin kepada mereka. Banyak hal memang yang mungkin harus dipertimbangkan. Berikut adalah apa saja yang harus dipertimbangkan dan tips ketika harus memutuskan untuk berkuliah dan bekerja:

1. Komitmen dan Konsistensi

Kamu harus berkomitmen terlebih dahulu untuk melakukan hal ini. Konsisten untuk membagi waktumu antara jadwal kuliah dan kerjamu. Kalau hal ini belum di tanamkan dalam diri kamu, nantinya kamu akan kesulitan menjalani kedua hal ini, karena tidak adanya niat, komitmen dan konsistensi dari awal memulainya.

 

 

 

2. Waktu Kuliah

Pastinya kamu adalah seorang mahasiswa yang sudah berkuliah. Biasanya kamu sudah memiliki jadwal tetap untuk berkuliah. Semisal, kamu adalah mahasiswa reguler pagi, yang setiap harinya mengambil pendidikan di pagi hari dan sore harinya memiliki waktu luang, atau sebaliknya. Untuk mahasiswa reguler pagi, sebaiknya memilih pekerjaan untuk paruh waktu atau part-time. Seperti, menjadi guru di lembaga kursus atau pekerja sebagai pegawai di restoran. Banyak-banyak bertanya kepada teman ataupun pusat informasi kampus untuk mendapat informasi ini.

Bagi kamu mahasiswa yang harus berkuliah di malam hari, mungkin kamu memang sudah bekerja  di suatu perusahaan dan memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Atau mungkin saja kamu memang sengaja mengambil waktu di malam hari agar kamu bisa bekerja di pagi harinya.

 

3. Membagi waktu

Hal ini memang sangat krusial. Kalau kata pepatah, waktu adalah uang, waktu sangat berharga, bahkan orang Jepang sendiri menganggap waktu sangatlah berharga. Nah, untuk kamu yang sudah memutuskan untuk  berkuliah sambil bekerja, kamu memang harus pintar membagi waktu. Learning by doing itu pasti. Karena enggak semua dari kamu punya pengalaman berkuliah sambil bekerja. Nah, membagi waktunya adalah dengan cara, fokuskan diri kamu saat di dalam kelas, janganlah memikirkan tentang pekerjaan di kantor ataupun deadline kantor yang belum kamu selesaikan. Setelah selesai menjalani jadwal kuliahmu, kamu bisa berfokus pada pekerjaan kantormu lagi. Paling tidak luangkan waktu dua jam dalam sehari, entah itu malam ataupun pagi hari, untuk mempelajari kembali pelajaran kuliah dan mengerjakan tugas kuliah. Bahkan terkadang, kita pun rela mencuri waktu pada saat bekerja untuk mengerjakan tugas kuliah yang sudah dekat deadline mengumpulkannya. Lelah? Pasti. Tapi, berlelah-lelah dahulu, kita akan petik hasil manisnya nanti.

 

4. Lokasi Bekerja

Sebelum memilih pekerjaan apa nantinya yang akan diambil, kamu harus mempertimbangkan jarak dan lokasi tempat kamu bekerja dan berkuliah. Semisal, kamu sudah berkuliah di daerah Cililitan, Jakarta Timur, kamu mendapat panggilan kerja di daerah Jakarta Barat, dimana daerah tersebut terkenal sekali sebagai daerah yang padat kendaraan pada saat berangkat dan pulang kerja, sebaiknya memutuskan untuk tidak mengambilnya, karena pasti, kamu akan selalu telat. Hal ini juga menjadi suatu tantangan bagi kamu untuk pengambilan keputusan yang baik. Hal ini kan untuk masa depanmu juga. Percayalah, kesempatan terbuka lebar, terus berusaha untuk membuka pintu kesempatan lain yang berguna untuk menunjang masa depanmu juga. Jadi, carilah tempat yang sesuai dengan tempat kuliahmu dan kerjamu.

 

5. Mengatur Keuangan

Hal krusial juga adalah mengatur keuanganmu. Yang mungkin biasanya kamu masih dibayari oleh orang tuamu, setelah kamu bekerja kamu memutuskan untuk tidak lagi dibayari oleh orang tuamu, atau orang tuamu hanya membayar setengah dari uang kuliahmu. Kamu harus pintar mengatur hal yang satu ini. Jangan lupa, kamu juga harus menyisakan uang mu untuk ditabung ya!

 

Semisal saja uang gaji mu sebesar 2.5-3 juta rupiah. Biaya kuliah mu sekitar 3-4 juta rupiah per satu semester. Kamu bisa menyisahkan satu juta perbulannya khusus untuk kamu berkuliah. Sisanya kamu bisa tabung dan kamu bisa gunakan untuk membeli keperluanmu sehari hari. Biarpun hanya sedikit uang yang kamu tabung, tapi ingatlah dengan pepatah, ‘sedikit sedikit lama-lama menjadi bukit’. Semua ini demi masa depanmu juga, kan?

Nah itulah tadi pertimbangan dan tips bagaimana menjadi mahasiswa yang memutuskan untuk berkuliah sambil bekerja atau mahasiswa yang sudah bekerja dan memutuskan untuk kuliah. Tidak mudah memang tapi percayalah bahwa semua itu untuk masa depan yang lebih cerah dan untuk membanggakan orang tercinta kita. Percayalah, tidak ada yang sia-sia, lelah kamu akan terbayarkan dengan hal yang membanggakan.

 

Berikut adalah testimoni dari salah satu Lulusan mahasiswa terbaik STBA Pertiwi Program Studi Strata 1 di wisuda tahun 2016 bernama Dwi Vera, mengenai kuliah sambil bekerja:

 “Grow your passion, maintain it, so you can enjoy your study and then get good things and benefit a lot from it. In learning skill, never hold back yourself from trial and error. Remember, practice makes perfect. Without practice, your skill is nothing. 

I play 3 roles at the same time, a mother, a student, and a working woman. I must be able to share proportional focus for each of them. I enjoy my roles even though things can be very challenging at times. New challenges come in between but I just do it and assure myself that I can handle all.”

 

 

Beasiswa Bidikmisi 2016 – STBA Pertiwi

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan dari Kemenristek Dikti, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi (lihat penjelasan Pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi).
Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Berikut adalah daftar Perguruan Tinggi Swasta yang menjadi Penyelenggara Bidikmisi, Format data pembukaan rekening, dan Syarat Umum Beasiswa Bidikmisi 2016.

Format Data Mandatory Pembukaan Rekening Mahasiswa

Daftar PTS Penyelenggara Bidikmisi 2016

Persyaratan Umum Beasiswa Bidikmisi 2016 :
 
1. Pendaftar beasiswa harus siswa SMA/MA/SMK/MAK atau sederajatnya yang akan lulus di tahun 2016.
 
2. Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Beasiswa Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi.
 
3. Usia maksimal pada waktu mendaftar adalah usia 21tahun.
 
4. Tidak mampu dalam segi ekonomi dengan beberapa kriteria berikut :
 
(1) Siswa merupakan  penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya. Jika kriteria nomor 1 tidak terdapat pada pendaftar maka bisa melihat kriteria nomor 2.
 
(2) Pendapatan kotor gabungan orang tua/wali (suami/istri) perbulannya Rp. 3.000.000,00 atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali (suami istri) dibagi dengan jumlah anggota keluarga yaitu Rp.750.000,00 perbulannya.
 
5. Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya adalah tingkat S1 (Strata 1) atau D4 (Diploma 4).
 
6. Mempunyai potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari kepala sekolah yang bersangkutan.
 
7.  Pendaftar akan difasilitasi untuk memilih salah satu di antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan ketentuan berikut :
 
(1) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan pilihan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri di masing-masing PTN.
 
(2) Politeknik, UT, dan ISI.
 
(3). Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sesuai pilihan seleksi masuk.

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi (lihat penjelasan Pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi).

Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.

SPT 2016 Mahasiswa Baru STBA Pertiwi

SPT 2016, MAHASISWA BARU TAHUN AJARAN 2016/2017

SPT atau Sistem Pendidikan Tinggi telah digelar oleh STBA Pertiwi cabang Cililitan pada hari Sabtu, 10 September 2016. Di buka dengan salam selamat datang oleh MC, Stenly, S.S, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Wulansari, S.Pd., M.Hum. Beliau membuka acara tersebut dengan memperkenalkan para staff dan dosen yang bertugas di institusi STBA Pertiwi, khususnya cabang cililitan.

Agenda SPT dilanjutkan dengan penjelasan yang disampaikan oleh Ibu Wulansari sebagai Puket I Bidang Akademik. Beliau menerangkan tentang proses akademik yang ada di STBA Pertiwi, serta menjelaskan tentang pengetahuan tentang peraturan akademik di STBA Pertiwi dan bagaimana menjadi mahasiswa di STBA Pertiwi. Beliau juga menjelaskan tentang apa-apa saja yang perlu diketahui oleh para mahasiswa baru yang telah dan akan menempuh pendidikan di STBA Pertiwi, seperti sistem ‘sks’ atau satuan kredit semester dan apa saja mata kuliah yang ada di STBA Pertiwi yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru. Penjelasan Ibu Wulansari dalam acara SPT 2016 > https://drive.google.com/file/d/0BwrFso0d4gTMUVRHQU5ESU5HLWM/view

 

Agenda dilanjutkan dengan penjelasan dan orasi motivasi oleh Bapak Didi Mulyadi, S.S., M.M yang menjabat sebagai ketua STBA Pertiwi. Beliau memberikan penjelasan tentang apa saja yang akan di dapat mahasiswa di STBA Pertiwi, memotivasi mahasiswa baru dengan bahan presentasi yang menarik serta membuat para mahasiswa membangun sikap semangat menjalani perkuliahan sampai lulus nanti. Beliau meyakini kepada seluruh mahasiswa, jika para mahasiswa mau menjalani itu semua, pasti mereka akan mendapat hasil yang memuaskan. Berikut ini adalah penjelasan dan motivasi dari Bapak Didi Mulyadi dalam acara SPT 2016 > https://drive.google.com/a/pertiwi.ac.id/file/d/0BwrFso0d4gTMX3NSOThDOUhua1FlOTEtRkZBZ3FpNU9WeGJZ/view

Dengan Tema “Proses Pembelajaran yang Baik dalam Membentuk Pribadi yang Berkompetensi Unggul dan Berkarakter”, SPT 2016 ini dilanjutkan dengan agenda yang membahas tentang sistem SIAP atau Sistem Informasi Akademik Pertiwi. Penjelasan diberikan oleh Bapak Arif Nugroho., B. Eng., M.Sc selaku Anggota Pembina Yayasan Pertiwi Global. Beliau menjelaskan tentang bagaimana menggunakan sistem ini kepada para mahasiswa, yang nantinya sangat berguna untuk mahasiswa dalam menjalani proses perkuliahan, dan mempermudah mahasiswa menggunakan sistem dan melihat nilai kapanpun dan dimanapun mahasiswa berada. Para mahasiswa baru bisa mengunduh tata cara penggunaan SIAP disini
–> https://drive.google.com/a/bbc-ets.com/file/d/0BwrFso0d4gTMVkNwM0Y3UGF5Tk1nYjZvdEF3dk5fWXJoVHlv/view?pli=1

 

 

Bapak Abdillah selaku Puket II juga ikut memberikan penjelasan tentang bagaimana mahasiswa bisa tertib administrasi dalam bidang keuangan dibantu oleh Ibu Partimah, S.Sos. Dilanjutkan dengan penjelasan yang dibawakan oleh Staff Puket III yang berhubungan dengan bagian kemahasiswaan. Penjelasan yang dibawakan oleh Ibu Sri Marleni, S.S., M.Hum adalah tentang kegiatan yang nantinya bisa diikuti oleh mahasiswa baru, seperti English Speaking Club, Bulutangkis, atau Mahapala.

Ditutup oleh MC yang mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa baru STBA Pertiwi tahun ajaran 2016/2017. SPT sendiri diharapkan memberi manfaat kepada mahasiswa agar para mahasiswa lebih tahu tentang STBA Pertiwi dan dapat memberikan kontribusinya untuk aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh STBA Pertiwi. Selain itu juga, manfaat mengikuti SPT ini adalah, para mahasiswa jadi mengenal lebih banyak teman baru yang berasal dari kelas Regular Pagi, Regular Malam, dan kelas Karyawan.

 

 

 

SPT juga diselenggarakan bersamaan di cabang lain dari STBA Pertiwi seperti cabang Bekasi dan Tangerang di hari yang sama.

 

Wisuda Bersama STBA & AKPAR PERTIWI 2016

Jakarta, 31 Agustus 2016 bertempat di hotel kartika chandra, telah diselenggarakan dengan sukses wisuda bersama STBA & AKPAR PERTIWI 2016. Dengan mengangkat tema “Graduating The Agent of Change Wth Great Character” kali ini STBA & AKPAR PERTIWI kembali melahirkan lulusan terbaik sebanyak 138 wisudawan/wisudawati dari program Diploma 3 (D3) dan Strata 1 (S1) Bahasa Inggris serta DIploma 3 (D3) Pariwisata

Dalam Kesempatan tersebut terpilih 14 wisudawan/ wisudawati terbaik dari STBA Pertiwi, Berikut adalah nama- namanya :

1. Terbaik I (D3 Bahasa Inggris) DWI FEBRIYANTI dengan IPK 3,84 

2. Terbaik II (D3 Bahasa Inggris) NUR PRADANA PRIMA. S dengan IPK 3,83

3. Terbaik I (S1 Bahasa Inggris) DWI VERA YUNITA dengan IPK 3,85

4. Terbaik II (S1 Bahasa Inggris) MUHIDIN dengan IPK 3,77

5. Terbaik III (S1 Bahasa Inggris) ENDANG DWI SETYANINGRUM dengan IPK 3,76

  


Agenda acara tersebut dimulai dengan sambutan ketua panitia wisuda bersama STBA & AKPAR PERTIWI 2016 oleh ibu Wulansari, S. Pd., M. Hum. Dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Yayasan Pertiwi Global oleh Bapak Dr. Suharsono, dalam kesempatan ini beliau menyampaikan 16 nilai pertiwi yang salah satunya adalah “Be Agent of Change” jika kita kita ingin sukses diri sendiri dan menyukseskan orang lain maka kita haus menjadi agen perubahan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

Selanjutnya pembacaan SK Wisuda Bersama STBA & AKPAR PERTIWI 2016 oleh Bapak Setyo Jati Purweko. Lalu berikutnya adalah penyampaian orasi ilimah dari Bapak Dr. Ir. Abdul Basith dengan judul, MSc, dalam kesempatan ini beliau mengangkat judul “Jadilah Manusia Merdeka Berkarakter  Entrepreuneur.”

Acara wisuda kali ini juga dimeriahkan oleh CHOIR dan Traditional Dance yang merupakan mahasiswa gabungan STBA & AKPAR PERTIWI yang membuat acara hari itu menjadi sangat hangat dan meriah. Setelah acara pelantikan wisudawan/ wisudawati selesai, acara ditutup dengan sesi foto bersama  dosen, senat, panitia, choir, dan keluarga wisudawan/ wisudawati. Semoga dengan kelulusan ini menjadi salah satu titik awal kesuksesan bagi seluruh lulusan STBA & AKPAR PERTIWI 2016. (FK)

 

Belajar Sastra Inggris? Kenapa tidak?

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting bagi perjalanan hidup manusia. Ada berbagai macam jenis bahasa yang ada di dunia. Tapi, untuk menggabungkan seluruh macam bahasa itu,  diperlukan salah satu bahasa yang mudah dipelajari oleh semua orang. Bahasa Inggrislah, yang dinobatkan sebagai bahasa international, baik dalam berbicara maupun dalam bahasa penulisan, karya informal maupun karya formal.

Bahasa Inggris sangat penting dipelajari, apalagi kamu, sebagai generasi muda penerus bangsa, kita perlu tahu dan mempelajari bahasa Inggris, selain pastinya kamus udah mendapat pelajaran bahasa Ibu kamu yaitu Bahasa Indonesia. Setelah kamu merasa mumpuni untuk menggunakan bahasa Inggris, mungkin saja kamu bisa menjadi duta bagi Indonesia untuk mempromosikan kekayaan yang dimiliki Indonesia baik kekayaan hayati, kekayaan sumber daya manusia, ataupun kekayaan wisata kita.

Tak puas mempelajari bahasa Inggris, beberapa orang, mungkin kamu penasaran ingin mempelajari budaya dari negara yang menghasilkan bahasa Inggris itu sendiri. Jika kamu sudah tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai bahasa Inggris, kamu sudah cocok untuk memilih jurusan Sastra Inggris, tapi apa sih jurusan Sastra Inggris itu? Pertanyaan-pertanyaan muncul dibenak kamu dan mungkin inilah pertanyaan yang muncul jika kamu ingin masuk kejurusan Sastra Inggris atau ingin mengetahuinya…

 

 

  1. What is English Literature major?

Jurusan Sastra Inggris merupakan jurusan yang secara umum mempelajari bahasa Inggris, budaya dari Negara Inggris, atau negara yang menggunakan bahasa Inggris, dan mempelajari karya-karya literasi yang dihasilkan negara tersebut. Sastra Inggris di STBA Pertiwi sendiri, memiliki berbagai mata kuliah pilihan yang memang mumpuni untuk dijalani para calon mahasiswa. Sastra Inggris di STBA Pertiwi memiliki berbagai mata kuliah yang seru, semisal telaah drama, Analisis Puisi (Poetry), dan berbagai mata kuliah yang pastinya membuat kamu nanti makin tahu tentang kebudayaan dan karya-karya terbaik yang dihasilkan seniman literasi, khususnya di Negara Inggris, seperti William Shakespeare, Charles Dickens dan Sir Arthur Conan Doyle. Siapa yang tak kenal dengan mereka?

Tak usah khawatir, selain mempelajari kebudayaan dan karya-karya yang merujuk pada jurusan Sastra Inggris, di STBA Pertiwi kamu juga akan mempelajari Basic sampai dengan Advanced English. Dari yang tadinya kamu kurang familiar dengan bahasa Inggris sampai nantinya, kamu ingin sekali dan ingin terus mempelajari Bahasa Inggris. Pastinya, minat besar dalam diri kamu penting untuk menunjang proses belajar kamu disini. Yang pasti, English is fun, you don’t have to be afraid!

2. What hobbies can you develop from English Literature Major?

Enggak hanya belajar dan mendalami tentang bahasa Inggris. Kamu juga akan mendapat kesenangan tersendiri dalam mempelajari mata kuliah yang ada di jurusan Sastra Inggris. Bahkan, semua itu akan memunculkan sebuah hobi-hobi baru kamu, atau mengembangkan hobi kamu sebelumnya. Semisal saja, kamu yang suka menulis, bisa meneruskan hobimu dengan menulis karyamu dalam bahasa Inggris. Yang suka berorasi di depan umum, kamu bisa mengembangkannya kedalam hobi public speaking kamu.

Buat kamu yang hobi membaca, setelah kamu masuk di jurusan keren ini, kamu bisa mengembangkan hobi membaca kamu ketaraf yang lebih tinggi. Bukan hanya menikmati bacaan sebuah buku ataupun puisi, tapi kamu bisa menganalisa maksud dan tujuan si penulis karya tersebut. 

3. What kind of job will I get?

Memang sih, banyak orang mungkin bertanya-tanya, mau jadi apa nanti kalau jurusan kita Sastra Inggris? Mau jadi penyair? Mau jadi guru?Pertanyaan yang sudah biasa muncul.Tapi, jangan minder dulu! Jurusan Sastra Inggris bisa membaur di pekerjaan apa saja. Dengan basic bahasa Inggris kamu, semua aspek pekerjaan hampir semua membutuhkannya. Kalau ditanya mengenai pekerjaan apa yang bisa digeluti? Kamu bisa mengambil beberapa jabatan di kantor maupun di luar kantor. Kenapa?

Bagi kamu yang tidak terlalu suka bekerja di dalam kantor, kamu bisa menggunakan jurusan Sastra Inggris ini untuk mengasah dan memperlancar skill berbicaramu. Semisal, kamu bisa menjadi public speaker, tour guide, dan juga interpreter atau public relation seorang pejabat penting, menjadi seorang jurnalis atau menjadi guru yang memberikan manfaat ilmunya bagi banyak orang dan yang sehari-harinya tidak selalu bekerja di dalam ruangan. Untuk kamu yang suka bekerja di kantor, alias tidak terlalu suka dunia luar, kamu bisa menjadi editor di penerbit-penerbit buku, kamu bisa menjadi translator teks.

                                                                              

                                                                                    

 

Nah, sudah jelaskan sekarang. Belajar Sastra Inggris itu tidak monoton hanya belajar dari segi bahasa saja. Bahkan di Sastra Inggris dari STBA Pertiwi kamu akan mendapatkan Life Skill, atau program keterampilan untuk di dunia pekerjaan atau di masyarakat selanjutnya. So, what are you waiting for? Enggak perlu takut memilih dan menjalani jurusan Sastra Inggris ini!