
Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Pertiwi selalu mengadakan Sistem Pengenalan kampus Terpadu (SPT), sebagai kegiatan pengenalan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus. Mulai dari akademik, prasarana, dosen-dosen, sekretariat bersama, serta rektorat STBA Pertiwi. Lebih dari 400 mahasiswa baru STBA Pertiwi Jakarta, mengikuti kegiatan sistem pengenalan kampus terpadu tahun akademik 2014/2015. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus STBA Pertiwi Jakarta dan tangerang. Serentak pada (30/08/14).
Kegiatan ini merupakan rangkaian program pembekalan dan pemberian informasi akademik dan kehidupan kampus bagi mahasiswa dalam rangka memperkenalkan, mempersiapkan sikap dan mental akademik, intelektualitas serta wawasan mahasiswa terhadap STBA Pertiwi sebagai sub sistem pendidikan nasional Indonesia yang menyelenggarakan program pendidikan tinggi.
Ketua STBA Pertiwi, Didi Mulyadi,SS.,MM dalam sambutannya mengatakan mahasiswa baru ini telah mencapai sukses awal dalam memasuki periode perkuliahan.“Saudara-saudara mahasiswa baru telah membuktikan diri memiliki kemampuan bersaing sebagai modal yang baik untuk menyelesaikan studi di kampus STBA PERTIWI sebagai “Inspiring Exellence Prestige” dalam upaya untuk menjadi perguruan tinggi unggul dan bermartabat menuju universitas berkelas dunia,” sebutnya.
Dalam acara ini di paparkan pula, bagaimana seorang mahasiswa harus merubah pola pikir sebelumnya sebagai siswa sekolah menjadi pribadi Mahasiswa yang dituntut tanggap terhadap perubahan karena sebagai agent of change (agen perubahan). Mentalitas bangsa berada ditangan mahasiswa, dimana mahasiswa sebagai golongan terpelajar pendorong terwujudnya peningkatan kualitas bangsa yang lebih baik. Seandainya mahasiswanya kurang tanggap oleh suatu hal, mahasiswa akan tergerus oleh jaman dan dibodohi oleh oknum tertentu atau bahkan negara lainnya.
Sementara itu Wakil Ketua II Bidang Keuangan Abdilah.SE.,MM dalam pesan akhirnya mengatakan “Sebagai anggota baru keluarga besar STBA PERTIWI, saudara harus selalu menjunjung tinggi kualitas itu. Etos belajar keras dengan disiplin dan semangat juang tinggi, pantang menyerah menghadapi kesulitan dan kendala, memandang kesuksesan sebagai modal kesuksesan lebih lanjut, adalah watak insan yang peduli dengan kualitas,” katanya.
Semoga dari acara pengenalan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus ini, setidaknya mahasiswa dapat memahami Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang antara lain ialah: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Sehingga mahasiswa dapat memiliki pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, inovatif. Dengan begitu sempurnalah label sebagai seorang mahasiswa yang memiliki tingkat pemikiran di atas rata-rata masyarakat yang belum berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi.